Kewirausahaan Tenun Songket Palembang
  • Penulis          : Ir. M. Zaman, M.Si., M.T
  • Judul Buku   : Kewirausahan Tenun Songket Palembang
  • Kategori        : Buku Referensi
  • Bidang Ilmu  : Umum
  • ISBN               : 978-602-52605-2-0
  • Ukuran           : A5
  • Halaman        : 121
  • Ketersediaan : Pesan Terlebih Dahulu
  • Tahun              : 2018

Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu di Indonesia yang sudah lama dikenal sejak abad ke 11 masehi. Songket ditenun dengan tangan menggunakan benang emas dan perak, pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menimbulkan efek kemilau cemerlang.

Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti “mengait” atau “mencungkil”. Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya, mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas. Selain itu, menurut sebagian orang, kata songket juga mungkin berasal dari kata songka, (peci khas Palembang) yang dipercaya pertama kalinya kebiasaan menenun dengan benang emas. Isitilah menyongket berarti „menenun dengan benang emas dan perak.